WoMan on THe BuS
Sabtu, 6 Maret 2004.
Hari itu aku dan torkis dalam perjalanan SIR office (Singapore Immigration & Registration) untuk perpanjangan visa ku di Spore.
Waktu di bus kita duduk terpisah, dipisahin lorong tapi masih dalam satu line. Di bus stop berikutnya, penumpang naik banyak sekali, sampe bus penuh dan banyak orang yang berdiri. Antara aku dan torkis berdiri seorang wanita (setengah baya).
Bus baru jalan beberapa meter, dia mulai ngomong (setengah teriak) pake bahasa mandarin ke arah penumpang yang lain. HHHmmmmmm… ternyata dia orang yang sakit jiwa (baca:gila). Wanita ini penampilannya rapi, bersih dan
gak ada kesan gila sama sekali sampe dia ngomel2 barusan tau kalo dia terganggu jiwanya.
Aku sedikit takut juga sih, abis dia berdiri di dekat dengan aku. Aku kemudian teringat sharing dari salah satu teman gerejaku tentang her big sister yang punya hati emas, her sister itu baik banget, kalo dia ketemu pengemis, dia gak hanya kasih uang, tapi dia cari warung yang terdekat, dia beli nasi dan di kasih ke pengemis itu. Di gereja her sister sering deketin oma2 ato opa2 yang udah tau, terus ngajak ngomong (bukannya itu suatu sukacita bagi orang yang sudah tua), setelah ngobrol, her sister ngasih mereka uang.
Bagiku pribadi, itu salah satu bentuk kebaikan yang sangat bisa aku lakukan tapi tidak pernah terpikirkan oleh aku, apalagi sampe melakukannya.
Balik lagi ke wanita yang di bus, melihat wanita itu aku jadi teringat sharing temanku dan gak tau napa, tiba2 ada suara dalam hatiku “kamu doakan dia, dia butuh doa kamu, agar dia menjadi sehat dan bisa memuji Tuhan”
Dan aku mulai berdoa, aku lipat kedua tanganku pelan, menutup mata dan mulai berdoa. Di Spore ini banyak orang yang sering tidur di bus, jadi posisiku waktu itu gak terlihat seperti orang sedang berdoa.
Entah di mana wanita itu berada sekarang, tapi aku senang sekali bisa doain dia. Kejadian mendoakan seperti ini baru pertama kali aku lakukan.
Dari sharing hari ini, ternyata kita mampu melakukan banyak kebaikan orang lain, even a very little thing (pray), tapi mungkin aku terlalu sibuk dengan urusan dan masalahku sendiri sampe gak terpikir kearah sana.
Aku pernah baca quote dari salah seorang artis (lupa siapa), dia bilang
“be a good man then the good things will come to you”.
Tapi untuk melakukan itu kita butuh kekuatan dari Tuhan.
Bagi para pembaca…kita saling mendoakan yaaa….
Hari itu aku dan torkis dalam perjalanan SIR office (Singapore Immigration & Registration) untuk perpanjangan visa ku di Spore.
Waktu di bus kita duduk terpisah, dipisahin lorong tapi masih dalam satu line. Di bus stop berikutnya, penumpang naik banyak sekali, sampe bus penuh dan banyak orang yang berdiri. Antara aku dan torkis berdiri seorang wanita (setengah baya).
Bus baru jalan beberapa meter, dia mulai ngomong (setengah teriak) pake bahasa mandarin ke arah penumpang yang lain. HHHmmmmmm… ternyata dia orang yang sakit jiwa (baca:gila). Wanita ini penampilannya rapi, bersih dan
gak ada kesan gila sama sekali sampe dia ngomel2 barusan tau kalo dia terganggu jiwanya.
Aku sedikit takut juga sih, abis dia berdiri di dekat dengan aku. Aku kemudian teringat sharing dari salah satu teman gerejaku tentang her big sister yang punya hati emas, her sister itu baik banget, kalo dia ketemu pengemis, dia gak hanya kasih uang, tapi dia cari warung yang terdekat, dia beli nasi dan di kasih ke pengemis itu. Di gereja her sister sering deketin oma2 ato opa2 yang udah tau, terus ngajak ngomong (bukannya itu suatu sukacita bagi orang yang sudah tua), setelah ngobrol, her sister ngasih mereka uang.
Bagiku pribadi, itu salah satu bentuk kebaikan yang sangat bisa aku lakukan tapi tidak pernah terpikirkan oleh aku, apalagi sampe melakukannya.
Balik lagi ke wanita yang di bus, melihat wanita itu aku jadi teringat sharing temanku dan gak tau napa, tiba2 ada suara dalam hatiku “kamu doakan dia, dia butuh doa kamu, agar dia menjadi sehat dan bisa memuji Tuhan”
Dan aku mulai berdoa, aku lipat kedua tanganku pelan, menutup mata dan mulai berdoa. Di Spore ini banyak orang yang sering tidur di bus, jadi posisiku waktu itu gak terlihat seperti orang sedang berdoa.
Entah di mana wanita itu berada sekarang, tapi aku senang sekali bisa doain dia. Kejadian mendoakan seperti ini baru pertama kali aku lakukan.
Dari sharing hari ini, ternyata kita mampu melakukan banyak kebaikan orang lain, even a very little thing (pray), tapi mungkin aku terlalu sibuk dengan urusan dan masalahku sendiri sampe gak terpikir kearah sana.
Aku pernah baca quote dari salah seorang artis (lupa siapa), dia bilang
“be a good man then the good things will come to you”.
Tapi untuk melakukan itu kita butuh kekuatan dari Tuhan.
Bagi para pembaca…kita saling mendoakan yaaa….
Comments