The Passion of Christ
The Reflection on April…
The Passion of Christ…film yang bercerita tentang 12 jam masa sengsara Yesus ini sudah menjadi hot news sejak pembuatan film ini dibuat, apalagi pada saat film ini di release…waahh…banyak sekali pro dan kontra makanya disebut “controversial”.
Para kaum Semite (Jewish) sejak awal sudah menentang pembuatan film ini, menurut mereka film ini akan membuat dunia menuduh bahwa orang Yahudi yang mendalangi penyaliban Tuhan Yesus . Tidak hanya itu mereka juga mengkuatirkan bahwa film ini akan melegenda dan menjadi sebuah sejarah bagi generasi yang akan datang.
Di lain pihak. Tokoh agama, Paus, dari Roma memberi komentar “it is as it was” setelah menyaksikan film The Passion of Christ ini. Dr. Billy Graham berkomentar "The Passion of The Christ merupakan khotbah seumur hidup dalam satu film”
Mel Gibson sendiri sebagai sutradara telah mempersiapkan diri selama 12 tahun untuk membuat film ini dengan melibatkan berbagai pihak. Dan banyak peristiwa juga yang terjadi bersamaan dengan pembuatan dan di-release-nya film ini. Mulai dari pertobatan para crew film, dan ada 2 orang yang meninggal pada saat menonton film ini, yang terakhir ada seorang pemuda yang menyerahkan dirinya ke polisi setelah dia menonton film ini dan mengaku bahwa dia yang membunuh pacarnya yang sedang hamil, padahal sebelumnya polisi telah mengambil kesimpulan bahwa pacarnya bunuh diri.
Dan masih banyak lagi cerita mengenai The Passion of Christ…
Bagi aku … aku mempunyai ketakutan sendiri untuk menonton film ini setelah mengikuti semua berita tentang The Passion of Christ. Mel Gibson sendiri dalam interview bersama Reader’s Digest menyarankan agar yang tidak kuat jangan menonton karena violence di film ini sangat nyata.
Tapi kemudian ada tawaran dari teman kita untuk menonton film ini dengan gratis karena City Harvest Church telah mem-booking 5 biskop selama 3 hari berturut-turut untuk anggota jemaatnya dan jemaatnya di encourage untuk membawa teman-teman mereka yang belum pecaya.
Setelah 1 minggu bergumul akhirnya aku nonton film ini juga. Pendapat pribadi…film ini luar biasa.
Terlepas dari kontoversi yang ada, aku percaya film ini membawa banyak pertobatan.
Selamat Menonton…
The Passion of Christ…film yang bercerita tentang 12 jam masa sengsara Yesus ini sudah menjadi hot news sejak pembuatan film ini dibuat, apalagi pada saat film ini di release…waahh…banyak sekali pro dan kontra makanya disebut “controversial”.
Para kaum Semite (Jewish) sejak awal sudah menentang pembuatan film ini, menurut mereka film ini akan membuat dunia menuduh bahwa orang Yahudi yang mendalangi penyaliban Tuhan Yesus . Tidak hanya itu mereka juga mengkuatirkan bahwa film ini akan melegenda dan menjadi sebuah sejarah bagi generasi yang akan datang.
Di lain pihak. Tokoh agama, Paus, dari Roma memberi komentar “it is as it was” setelah menyaksikan film The Passion of Christ ini. Dr. Billy Graham berkomentar "The Passion of The Christ merupakan khotbah seumur hidup dalam satu film”
Mel Gibson sendiri sebagai sutradara telah mempersiapkan diri selama 12 tahun untuk membuat film ini dengan melibatkan berbagai pihak. Dan banyak peristiwa juga yang terjadi bersamaan dengan pembuatan dan di-release-nya film ini. Mulai dari pertobatan para crew film, dan ada 2 orang yang meninggal pada saat menonton film ini, yang terakhir ada seorang pemuda yang menyerahkan dirinya ke polisi setelah dia menonton film ini dan mengaku bahwa dia yang membunuh pacarnya yang sedang hamil, padahal sebelumnya polisi telah mengambil kesimpulan bahwa pacarnya bunuh diri.
Dan masih banyak lagi cerita mengenai The Passion of Christ…
Bagi aku … aku mempunyai ketakutan sendiri untuk menonton film ini setelah mengikuti semua berita tentang The Passion of Christ. Mel Gibson sendiri dalam interview bersama Reader’s Digest menyarankan agar yang tidak kuat jangan menonton karena violence di film ini sangat nyata.
Tapi kemudian ada tawaran dari teman kita untuk menonton film ini dengan gratis karena City Harvest Church telah mem-booking 5 biskop selama 3 hari berturut-turut untuk anggota jemaatnya dan jemaatnya di encourage untuk membawa teman-teman mereka yang belum pecaya.
Setelah 1 minggu bergumul akhirnya aku nonton film ini juga. Pendapat pribadi…film ini luar biasa.
Terlepas dari kontoversi yang ada, aku percaya film ini membawa banyak pertobatan.
Selamat Menonton…
Comments