Flash Back
Flash back for this year
Year by year I never have this thought in my mind...till the end of this year...all the 'mature' thought comes to my mind...just because I feel mature enough to have this kind of thinking...
Tahun ini *2004* adalah tahun yang memorable karna saya MENIKAH di tahun ini…Jadi semua perenungngan di akhir tahun berawal dan bermuara di pernikahan.
Rasanya menikah itu seperti mimpi karna aku belon siap untuk jalani hidup yang lepas dari orang tua walaopun in fact aku udah pisah dengan orang tua sejak 9 taon yang lalu.
Pernikahan itu seakan” menuntut aku lepas dari orang tua…terutama my mom…yang selama ini *seumur hidup* aku berbagi dengan mama…dan pada saat menikah, seperti ada keharusan ‘tidak tertulis’ bahwa aku harus berbagi dengan sang hubby instead of my mom…
Menurutku itu proses belajar yang lumayan berat karna…bagiku…my mom adalah orang yang paling mengerti aku…sedangkan my hubby adalah orang yang ‘baru’ dalam hidupku dan kita baru aja masuk dalam proses penyesuain…
"...Many times I think it is IMPOSSIBLE for me to share all my thoughts and burdens with him while all about him is in the other polar and I am here..."
Tapi 5 bulan bagiku bukan juga waktu yang singkat karna month by month…aku makin mengenal…dia…
yang selalu disampingku setiap pagi
yang selalu jadi teman ngobrolku tiap hari
yang selalu menemani lunch dan dinner-ku
----Nobody else---
Semua aku spend bersama dia…dan di penghujung tahun…ada masalah yang lumayan buat hati susah...ternyata...setelah aku mikir 3 tahun kebelakang even more 5 bulan terakhir…baru sadar dia itu berarti banget…
Dia yang jadi papa yang bijaksana…
Dia yang jadi mama yang mau mendengar..
Dia yang jadi big brother yang selalu melindungi…
Dia yang jadi my little brother yang sometimes manja…
Dia yang jadi teman…yang setia dalam setiap gossip *hihihihi*…
Dia yang jadi partner dalam berdiskusi dan tukar pendapat
Dan dia itu lucu sekaaaliiiiii…jadi sasaran tanganku setiap hari…maaps ya sir ^^
Dari sekian nasehat sebelum nikah..ada satu yang selalu aku ingat..
Menikah itu adalah belajar seumur hidup…
HHHhh…ternyata selama ini aku mungkin terlalu banyak mengajar *baca:menuntut* ketimbang belajar *baca:mendengar*
Orang yang sementara berbicara...'receiver' dia kurang berfungsi...tapi orang yang diam 'receiver' dia lebih aktif kan?! berbicara disini bisa diartikan..sibuk dengan keinginan sendiri sampe gak sadar ada 'blessing' diantara tuntutan.
well..well..well..sekarang saya mau belajar jadi murid yang baik..jadi murid berarti lebih banyak mendengar dan praktek kan?!…hehehehe…Semoga Tuhan beri kekuatan untuk menjalani smua itu.
Malam taon baru ini aku pengen ‘telp’ Tuhan dan kasih tau semua keinginan dan harapanku untuk tahun yang mendatang…in the TOP of that…
aku pengen hidup yang berarti didalam Tuhan
Wuuuiiihh…jalan masih panjang banget… masih banyak suka dan duka…Semoga Tuhan selalu menyertai hidupku dan keluargaku
Wish you all the best in the coming year ^^
Year by year I never have this thought in my mind...till the end of this year...all the 'mature' thought comes to my mind...just because I feel mature enough to have this kind of thinking...
Tahun ini *2004* adalah tahun yang memorable karna saya MENIKAH di tahun ini…Jadi semua perenungngan di akhir tahun berawal dan bermuara di pernikahan.
Rasanya menikah itu seperti mimpi karna aku belon siap untuk jalani hidup yang lepas dari orang tua walaopun in fact aku udah pisah dengan orang tua sejak 9 taon yang lalu.
Pernikahan itu seakan” menuntut aku lepas dari orang tua…terutama my mom…yang selama ini *seumur hidup* aku berbagi dengan mama…dan pada saat menikah, seperti ada keharusan ‘tidak tertulis’ bahwa aku harus berbagi dengan sang hubby instead of my mom…
Menurutku itu proses belajar yang lumayan berat karna…bagiku…my mom adalah orang yang paling mengerti aku…sedangkan my hubby adalah orang yang ‘baru’ dalam hidupku dan kita baru aja masuk dalam proses penyesuain…
"...Many times I think it is IMPOSSIBLE for me to share all my thoughts and burdens with him while all about him is in the other polar and I am here..."
Tapi 5 bulan bagiku bukan juga waktu yang singkat karna month by month…aku makin mengenal…dia…
yang selalu disampingku setiap pagi
yang selalu jadi teman ngobrolku tiap hari
yang selalu menemani lunch dan dinner-ku
----Nobody else---
Semua aku spend bersama dia…dan di penghujung tahun…ada masalah yang lumayan buat hati susah...ternyata...setelah aku mikir 3 tahun kebelakang even more 5 bulan terakhir…baru sadar dia itu berarti banget…
Dia yang jadi papa yang bijaksana…
Dia yang jadi mama yang mau mendengar..
Dia yang jadi big brother yang selalu melindungi…
Dia yang jadi my little brother yang sometimes manja…
Dia yang jadi teman…yang setia dalam setiap gossip *hihihihi*…
Dia yang jadi partner dalam berdiskusi dan tukar pendapat
Dan dia itu lucu sekaaaliiiiii…jadi sasaran tanganku setiap hari…maaps ya sir ^^
Dari sekian nasehat sebelum nikah..ada satu yang selalu aku ingat..
Menikah itu adalah belajar seumur hidup…
HHHhh…ternyata selama ini aku mungkin terlalu banyak mengajar *baca:menuntut* ketimbang belajar *baca:mendengar*
Orang yang sementara berbicara...'receiver' dia kurang berfungsi...tapi orang yang diam 'receiver' dia lebih aktif kan?! berbicara disini bisa diartikan..sibuk dengan keinginan sendiri sampe gak sadar ada 'blessing' diantara tuntutan.
well..well..well..sekarang saya mau belajar jadi murid yang baik..jadi murid berarti lebih banyak mendengar dan praktek kan?!…hehehehe…Semoga Tuhan beri kekuatan untuk menjalani smua itu.
Malam taon baru ini aku pengen ‘telp’ Tuhan dan kasih tau semua keinginan dan harapanku untuk tahun yang mendatang…in the TOP of that…
aku pengen hidup yang berarti didalam Tuhan
Wuuuiiihh…jalan masih panjang banget… masih banyak suka dan duka…Semoga Tuhan selalu menyertai hidupku dan keluargaku
Wish you all the best in the coming year ^^
Comments