Good Housewife Vs. Working Woman

judul ini sempat jadi dilema berkepanjangan dalam pikiranku...but finally i found the way to deal with my dilemma.

Setelah merit, aku sempat dalam kebimbangan...kerja ato tidak. Aku sempat terpengaruh komentar beberapa temans yang bilang begini:

"kaget juga kamu bisa nikah, kirain bakal jadi wanita karir"
"kamu udah menikah?! *kaget* kayaknya kamu bukan tipe orang cepet nikah deh"
"cepet banget udah nikah!!!"

Hihihihi...aku sendiri gak sadar...karna pas lagi pengen dapat cowok eh malah dapat calon suami *salah satu berkat*...napa gak langsung nikah aja, ya gak?!...hehehehe...aku cuman pacaran 2 kali dan torkis adalah pacar kedua...sedangkan aku adalah pacar pertama torkis...hehehehehe...klop deh...

Sebenarnya hidupku lebih simple lah...sekolah, sekolah dan sekolah, begitu hampir tamat sekolah nemu cowok *calon suami tepatnya* trus pacaran 2.5 taon and merit...tapi ternyata life begin after marrried bukan hanya milik para pria, para wanita pun ngalamin yang sama.

Sebelum merit, rasanya pattern-nya udah jelas: sekolah-sekolah dan sekolah trus kerja...after merit?! pattern married sempat blur...hehehehe...

Sebenarnya awal buat aku adalah aku pengen berkarir, pengen bahagiakan orang tuaku, pengen punya mobil sendiri, pengen punya rumah sendiri dan pengen" yang lain dan yang wah"...but I end up at home *again*...hahahhaha...ternyata terbang terlalu tinggi tanpa sayap jatuhnya sakit juga yaa...huehueheuheu...

truz...after struggle for so long, finally i found my way...

setelah aku renung"kan..ternyata smua itu terjawab dengan...

.my calling.

Yes...Housewife or Working woman is not a choice for me! Selama aku memikirkan itu aku terus terjebak dengan dilema, tapi begitu aku change my mindset...akhirnya aku lebih merasa lebih tenang hidup *cailleeeeeee*....hehehhehe...

aku merenung...sebenarnya dalam hidup ini...apa sih 'calling' buat aku?!...after questioning God many times...ternyata aku baru sadar klo bgitu aku merit, aku langsung dapat hadiah 2 tanggung jawab yang besar yaitu:

pertama:
mendukung suami dalam keadaan apapun...

gimana mo mendukung? aku sendiri struggle?! tapi Tuhan menjawab lewat orang" sekitarku dan lewat firman...

"learning by doing and don't you worry coz My wisdom is sufficient for you"

"trust in the Lord with all your heart, and lean not on your own understanding"

kedua:
perkembangan dan pertumbuhan anak"ku *nantinya*


kapan punya anak Tuhan?! Tuhan jawab lagi...
"to everything there is a TIME for every purpose under heaven"

Dua tanggung jawab ini jadi buat hidupku lebih fokus. Aku tau tanggung jawab utamaku dan aku menjalani...aku tipe orang yang tidak senang berada dalam 'gray area' ato dilema...sekali aku memutuskan then i will go for it...never look back or regret for my decision, bagiku klo aku didepan dapat masalah, itu risk dari keputusanku bukan kesalahan aku dalam memutuskan, karna pada saat making decision aku udah mikir baik-baik.

daaaann....Dua tanggung jawab itu yang akan aku pertanggung jawabkan nanti saat aku menghadap Tuhan....

Fiiiuuh...berat juga yaaa...anyway...

Here i am now...in this moment of time...doing my job as a Housewife...it is a career *for me*...someday aku pengen ada gelar GOOD didepan Housewife...hhhmmmm...dan yang bisa kasih pengakuan GOOD itu adalah keluargaku sendiri...karna mereka adalah 'client' ku...hihihihi...

so my role is not only a Housewife but a career woman as well...that's why housewife or working woman is not a choice for me but it is a calling

tapi apakah rumah akan menghentikan aku dari berkarya? NO WAY...being a Housewife doesn't mean that i know nothing or being excluded from the world...justru being a Housewife will give me freedom to learn many things and making money as well...hehehehehe...

Well...klo someday aku bakal kerja...it means i have settled my own business at home...hehehe...Semoga Tuhan yang menolong aku jalani semua ini...

OK..OK...back to work again ^^