Damai yang Sejati
...Hhhhh....finallly posting juga...
Setelah hiatus selama 3 bulan...rasanya mo kembali blogging rada susah...'hawa hiatus' masih terasa banget...hehehehe...
Kontrak kerjaku udah the end tgl 27 Feb kemaren dan resmi sejak tgl 28 profesi awal kembali diaktifkan...Housewife...
Bax Global no longer need me karna waktu itu aku cuman buat nolongin mereka pas akhir taon dan juga pas ada key person yang on maternity leave...tapi sekarang si maternity person udah balik dan juga workload udah kembali ke normal...
HHHmmm...walopun cuman 3 bulan tapi aku belajar banyak banget...aku pengen sharing yang paling berkesan dulu deh...
Aku diposisikan pertama untuk membantu tax trus abis gitu ditambah lagi untuk audit...jadi aku punya 2 supervisor...tapi tetep aja harus berhubungan dengan orang lain juga...
Semua yang pernah kerja dikantor pasti tau klo tipe orang itu macam-macam ada yang baek...ada yang mood-nya unpredictable...ada musuh dalam selimut...ada yang bener-bener baek...ada temans curhat...etc...etc...dan yang aku alami adalah paling susah hadapi bos yang mood-nya hampir tiap hari bad terus...
Aku seorang engineer yang know nothing about accounting tapi diposisikan di bagian tax dan audit...tax gak masalah karna umumnya aku mengerjakan simple things...tapi untuk audit aku harus belajar BANYAK hal baru dalam WAKTU yang SINGKAT...yupe less than a day...
Waktu aku masuk...aku sama sekali gak dapat proper training...ini bisa dimengerti karna pada saat itu mereka udah dekat end of the year...jadi aku harus jadi orang yang 'siap pakai' dan aku juga berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang 'siap pakai' walopun in fact aku gak siap banget...hehehehehe...
Jadi aku cuman mengerti system yang aku hadapi sebatas yang mereka jelaskan...other than that...hhmm...Only God knows...hehehehehe...
Bertemu dengan system yang baru tentu ada peluang terjadi kesalahan...dan itu terjadi...
Singkat cerita...aku berhadapan dengan orang yang mood yang tinggi dan sikap dia benar-benar mempermalukan...Aku merasa seperti orang bodoh banget...tapi setelah sedikit demi sedikit i push myself to know the system more than the things that they have explained to me...i found out...it bukan kesalahanku!
...HHHhhhhh...
Aku adalah orang yang tidak akan pernah terima dipersalahkan untuk sesuatu yang bukan kesalahanku...rasanya semua orang juga bgitu yaa...tapi sometimes aku bener" keras untuk hal ini...Dan aku siap menghadapi semua kosekuensi apapun yang harus aku jalani saat aku melakukan radical things...
Banyak hal yang bisa excuse aku untuk fight...
1. Aku BENAR
2. Aku bukan kerja untuk uang...so mau dipecat juga kagak apa"
3. Aku punya bisnis sendiri...so i'm not jobless
4. bla...bla...bla...
Alasan" itu cukup kuat buat aku untuk confront the person...
BUT...GOD said "DON'T QUIT...BE PATIENT and LEARN!"
Learn...How to deal with that situation and how to deal with the person...
selama 27 tahun aku selalu menjadi orang yang bold dan tough...tapi sekarang seakan" aku memasuki another space yang mungkin sekian lama aku hindari ato aku berusaha protect diriku sendiri...yaitu...MALU ato lebih spesifik lagi...DIPERMALUKAN!
Option itu ada ditanganku dan i'm the decision maker...itu smua keputusanku...mau taat dan belajar ato mau fighting for my pride...
daaann...pertama kalinya...aku memutuskan untuk taat dan belajar...
Tentunya tidak dengan mudah mengerti apa yang Tuhan ingin ajarkan buat aku...so pertanyaan yang masuk ke-pikiran-ku
...HOW do i handle this situation?...
Action 1: Doa Peperangan...berdasarkan Firman ini...
Ef 6:11-12..."Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu daya iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara…
aku perpikir apalagi orang yang aku hadapi tidak seiman dengan aku...maka aku mulai dalam doa peperangan...patahkan smua pekerjaan iblis...di dalam Nama Tuhan Yesus...
but it doesn't work!
aku berpikir "it used to work well but maybe not in this case...let me use another weapon"
action 2: Confess the words of God...berdasarkan firman ini...
Yes 43:4a..."Oleh karena engkau berharga dimata-KU dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau..."
Tiap hari sikapnya makin merendahkan...kli ini aku liat bukan lagi professional tapi udah bener" ingin mempermalukan...
Setiap selesai "acara dipermalukan" aku tunduk dan mulai confess Yesaya 43:4a...well it works tapi aku merasa senjata itu temporary banget...
..................then i search for other weapon...............
action 3: Doa berkat
Karna the person udah buat banyak kepahitan...every day...aku mulai kirim doa berkat...tapi inipun seakan" tidak bekerja...
SO?!...TING! aku tau...aku memakai semua 'senjata' itu tanpa bertanya pada Tuhan dulu dan aku makin merasa menderita...karna aku harus STOP diriku sendiri dan TAAT...
sampe akhirnya aku kembali kepada Tuhan di dalam DOA...aku bertanya...
"apa yang harus aku lakukan Tuhan?"
tentu saja tidak langsung dijawab...
Sampai satu pagi...aku berdoa...
"Tuhan biarlah urapan-Mu mengalir..biarlah damai sejahtera dan kasih-Mu mengalir penuhi aku...mampukan aku untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaanku...mampukan aku untuk taat"
...kemudian aku ke kantor dan berusaha melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya...dan kemudian 'acara' itu terjadi lagi.....
tapi kali ini...aku tidak merasa susah...tidak merasa dipermalukan...tidak merasa seperti orang bodoh...smua rasa itu hilang....
kenapa begitu?
karna....
When i Learn...How to deal with that situation and how to deal with the person...
actually God want to teach me...
How He deal with me...with my character...with that particular situation in my life and it is NOT about Him deal with the person...
Selama ini...action 1-3...
aku mengharapkan orang itu diubahkan dan sudah pasti aku seperti mengharapkan mujizat karna karakter seseorang tidak dengan mudah dan singkat diubahkan tapi perlu waktu...
aku mengharapkan dengan 'stabil'-nya mood the person maka aku akan mendapat damai sejahtera...
ternyata aku mengharapkan damai sejahtera yang semu...sangat uncertainty...sangat unpredictable...
Saat damai sejahtera dan kasih yang sejati itu ada didalam aku...apapun yang aku hadapi tidak akan menghilangkan damai sejahtera itu...
Hhhhhmmm....Tuhan itu indah yaaa...dalam setiap perkara Dia setia...
satu hal lagi yang belajar dari pengalaman ini...
ASK! and u will get the answer...
many times aku meminta dan meminta tanpa memberi kesempatan Tuhan untuk menjawab...dan dengan segenap kekuatan dan pikiran sendiri aku create jawaban itu...tapi ternyata dengan memberi kesempatan Tuhan untuk menjawab...aku mendapatkan jawaban yang TERBAIK...
Semoga sharing ini bisa menguatkan teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan aku...God Bless...
Setelah hiatus selama 3 bulan...rasanya mo kembali blogging rada susah...'hawa hiatus' masih terasa banget...hehehehe...
Kontrak kerjaku udah the end tgl 27 Feb kemaren dan resmi sejak tgl 28 profesi awal kembali diaktifkan...Housewife...
Bax Global no longer need me karna waktu itu aku cuman buat nolongin mereka pas akhir taon dan juga pas ada key person yang on maternity leave...tapi sekarang si maternity person udah balik dan juga workload udah kembali ke normal...
HHHmmm...walopun cuman 3 bulan tapi aku belajar banyak banget...aku pengen sharing yang paling berkesan dulu deh...
Aku diposisikan pertama untuk membantu tax trus abis gitu ditambah lagi untuk audit...jadi aku punya 2 supervisor...tapi tetep aja harus berhubungan dengan orang lain juga...
Semua yang pernah kerja dikantor pasti tau klo tipe orang itu macam-macam ada yang baek...ada yang mood-nya unpredictable...ada musuh dalam selimut...ada yang bener-bener baek...ada temans curhat...etc...etc...dan yang aku alami adalah paling susah hadapi bos yang mood-nya hampir tiap hari bad terus...
Aku seorang engineer yang know nothing about accounting tapi diposisikan di bagian tax dan audit...tax gak masalah karna umumnya aku mengerjakan simple things...tapi untuk audit aku harus belajar BANYAK hal baru dalam WAKTU yang SINGKAT...yupe less than a day...
Waktu aku masuk...aku sama sekali gak dapat proper training...ini bisa dimengerti karna pada saat itu mereka udah dekat end of the year...jadi aku harus jadi orang yang 'siap pakai' dan aku juga berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang 'siap pakai' walopun in fact aku gak siap banget...hehehehehe...
Jadi aku cuman mengerti system yang aku hadapi sebatas yang mereka jelaskan...other than that...hhmm...Only God knows...hehehehehe...
Bertemu dengan system yang baru tentu ada peluang terjadi kesalahan...dan itu terjadi...
Singkat cerita...aku berhadapan dengan orang yang mood yang tinggi dan sikap dia benar-benar mempermalukan...Aku merasa seperti orang bodoh banget...tapi setelah sedikit demi sedikit i push myself to know the system more than the things that they have explained to me...i found out...it bukan kesalahanku!
...HHHhhhhh...
Aku adalah orang yang tidak akan pernah terima dipersalahkan untuk sesuatu yang bukan kesalahanku...rasanya semua orang juga bgitu yaa...tapi sometimes aku bener" keras untuk hal ini...Dan aku siap menghadapi semua kosekuensi apapun yang harus aku jalani saat aku melakukan radical things...
Banyak hal yang bisa excuse aku untuk fight...
1. Aku BENAR
2. Aku bukan kerja untuk uang...so mau dipecat juga kagak apa"
3. Aku punya bisnis sendiri...so i'm not jobless
4. bla...bla...bla...
Alasan" itu cukup kuat buat aku untuk confront the person...
BUT...GOD said "DON'T QUIT...BE PATIENT and LEARN!"
Learn...How to deal with that situation and how to deal with the person...
selama 27 tahun aku selalu menjadi orang yang bold dan tough...tapi sekarang seakan" aku memasuki another space yang mungkin sekian lama aku hindari ato aku berusaha protect diriku sendiri...yaitu...MALU ato lebih spesifik lagi...DIPERMALUKAN!
Option itu ada ditanganku dan i'm the decision maker...itu smua keputusanku...mau taat dan belajar ato mau fighting for my pride...
daaann...pertama kalinya...aku memutuskan untuk taat dan belajar...
Tentunya tidak dengan mudah mengerti apa yang Tuhan ingin ajarkan buat aku...so pertanyaan yang masuk ke-pikiran-ku
...HOW do i handle this situation?...
Action 1: Doa Peperangan...berdasarkan Firman ini...
Ef 6:11-12..."Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu daya iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara…
aku perpikir apalagi orang yang aku hadapi tidak seiman dengan aku...maka aku mulai dalam doa peperangan...patahkan smua pekerjaan iblis...di dalam Nama Tuhan Yesus...
but it doesn't work!
aku berpikir "it used to work well but maybe not in this case...let me use another weapon"
action 2: Confess the words of God...berdasarkan firman ini...
Yes 43:4a..."Oleh karena engkau berharga dimata-KU dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau..."
Tiap hari sikapnya makin merendahkan...kli ini aku liat bukan lagi professional tapi udah bener" ingin mempermalukan...
Setiap selesai "acara dipermalukan" aku tunduk dan mulai confess Yesaya 43:4a...well it works tapi aku merasa senjata itu temporary banget...
..................then i search for other weapon...............
action 3: Doa berkat
Karna the person udah buat banyak kepahitan...every day...aku mulai kirim doa berkat...tapi inipun seakan" tidak bekerja...
SO?!...TING! aku tau...aku memakai semua 'senjata' itu tanpa bertanya pada Tuhan dulu dan aku makin merasa menderita...karna aku harus STOP diriku sendiri dan TAAT...
sampe akhirnya aku kembali kepada Tuhan di dalam DOA...aku bertanya...
"apa yang harus aku lakukan Tuhan?"
tentu saja tidak langsung dijawab...
Sampai satu pagi...aku berdoa...
"Tuhan biarlah urapan-Mu mengalir..biarlah damai sejahtera dan kasih-Mu mengalir penuhi aku...mampukan aku untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaanku...mampukan aku untuk taat"
...kemudian aku ke kantor dan berusaha melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya...dan kemudian 'acara' itu terjadi lagi.....
tapi kali ini...aku tidak merasa susah...tidak merasa dipermalukan...tidak merasa seperti orang bodoh...smua rasa itu hilang....
kenapa begitu?
karna....
When i Learn...How to deal with that situation and how to deal with the person...
actually God want to teach me...
How He deal with me...with my character...with that particular situation in my life and it is NOT about Him deal with the person...
Selama ini...action 1-3...
aku mengharapkan orang itu diubahkan dan sudah pasti aku seperti mengharapkan mujizat karna karakter seseorang tidak dengan mudah dan singkat diubahkan tapi perlu waktu...
aku mengharapkan dengan 'stabil'-nya mood the person maka aku akan mendapat damai sejahtera...
ternyata aku mengharapkan damai sejahtera yang semu...sangat uncertainty...sangat unpredictable...
Saat damai sejahtera dan kasih yang sejati itu ada didalam aku...apapun yang aku hadapi tidak akan menghilangkan damai sejahtera itu...
Hhhhhmmm....Tuhan itu indah yaaa...dalam setiap perkara Dia setia...
satu hal lagi yang belajar dari pengalaman ini...
ASK! and u will get the answer...
many times aku meminta dan meminta tanpa memberi kesempatan Tuhan untuk menjawab...dan dengan segenap kekuatan dan pikiran sendiri aku create jawaban itu...tapi ternyata dengan memberi kesempatan Tuhan untuk menjawab...aku mendapatkan jawaban yang TERBAIK...
Semoga sharing ini bisa menguatkan teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan aku...God Bless...
Comments
Menguatkan di senin pagi yg sluggish dan mau buka pintu kantor aja deg2an karena ada "seseorang" yg bikin malas masuk kantor, tapi kayaknya sih masih ga ada apa2nya dibanding boss kamu hehehe...
Oh ya, aku ada buku judulnya "Panggilan Tuhan: Perjalanan Menuju Pelayanan Belas Kasihan" karangan Iin Tjipto yang aku yakin akan sangat memberkati Ria, tapi Ria punya waktu buat bacanya nggak nih?
gua baru balik dari bkk hehehe.. love it there. i'll post some pictures later..
huhuhu... God sometimes let us to go the tough way to pour us His precious blessings!
Kalau kamu bodoh masak bisa masuk AIT dan dapet MS dari sana.
Kadang doi jealous dgn kamu atau dia sendiri nggak bisa mendidik (menuntut orang bisa cepet belajar). Meski seorang rookie, juga dikasih kesempatan utk adaptasi.
Dua2nya menurut saya yg bodoh ya dia sendiri. Aku dikasih tahu istriku bhw bossmu bilang "look, it's 6.30pm and nobody moves their butt".
Ya ini bodoh sekali ... kerjaan itu hrsnya banyak yg di-effisienkan dan otomatisasi shg SDM (sbg sumber termahal dan terbaik) untuk pekerjaan2 yg more important dan custom work.
Yah tapi itu dunia ideal Dandy ... skrg masih 90% masih spt BAX global hehehe makanya BAX nggak jadi DHL hahahaha.
salam,
Dandy
Waktu kita ketemu bulan Februari lalu kamu hanya cerita ada teman kantor yang tidak menyenangkan. tetapi aku nggak nyangka separah ini....
Aku punya ayat renungan yang semoga bisa menguatkan kamu : I Tesalonika 5:15-22. Aku tekankan pada ayat 16-18.
1. Bersukacitalah senantiasa ( ayat 16)
2. Tetaplah berdoa (Ayat 17)
3. Mengucap syukur dalam segala hal (ayat18)
Lakukanlah 3 hal ini terus menerus, baik dalam keadaan senang ataupun susah, bahkan apabila kamu merasa belum ada jawaban dalam doamu.
Salam &GBU
Syenny
Waktu kita ketemu bulan Februari lalu kamu hanya cerita ada teman kantor yang tidak menyenangkan. tetapi aku nggak nyangka separah ini....
Aku punya ayat renungan yang semoga bisa menguatkan kamu : I Tesalonika 5:15-22. Aku tekankan pada ayat 16-18.
1. Bersukacitalah senantiasa ( ayat 16)
2. Tetaplah berdoa (Ayat 17)
3. Mengucap syukur dalam segala hal (ayat18)
Lakukanlah 3 hal ini terus menerus, baik dalam keadaan senang ataupun susah, bahkan apabila kamu merasa belum ada jawaban dalam doamu.
Salam &GBU
Syenny