Yes or No?!

Da Vinci Code emang fenomenal...bukunya menarik dan film nya OK...faktanya mengguncang...

Pertanyaan yang populer sejak film Da Vinci Code beredar

orang kristen sebaiknya nonton apa gak?

Well...beberapa minggu sebelum film Da Vinci Code ini mulai di putar National Geographic udah duluan menggebrak dengan Jospel of Judah yang isinya teramat sangat berbeda dengan apa yang di tulis oleh Alkitab

Pada saat itu torkis penasaran banget...akhirnya dia buat research kecil lewat internet...hasilnya simple...

Gospel of Judah itu bener" ada (bukan boongan)
Gospel of Judah itu suatu fakta sejarah

...tapi fakta itu kebenarannya perlu dipertanyakan...

Gospel of Judah itu dibuat sekitar tahun 200-an setelah masehi sedangkan penulisan Alkitab ditulis terakhir tahun 90-an oleh Johanes di pulau patmos

berarti Gospel of Judah yang dikupas habis oleh National Geographic itu merupakan suatu counter back terhadap image buruk Judas dalam Alkitab

Selain research kecil yang diadakan torkis, para teologia juga punya versi tersendiri untuk menyatakan ketidak benaran fakta itu

Hhhhmmm....

beberapa minggu kemudia muncul lagi Da Vinci Code...

pertanyaan diatas sempat aku pikirin...

sama sekali gak aku duga...preaching di gereja menjawab juga...hhhmm...aku berusaha menulis apa yang aku mengerti aja...

pertama yang harus kita pikirkan...

How is God's reponse to the movie?

tentu saja Tuhan punya kuasa yang super power untuk menghentikan Dan Brown dengan karyanya...tapi kenapa Tuhan tidak lakukan?

bcoz to God...INNOCENCE is not VIRTUE
and to God...VIRTUE is INNOCENCE TESTED


HHHhhhmmm...si Dan Brown masih aman" aja kan? bahkan kantong dia tambah tebal tuh kayaknya...hehehehehe...hidup dia tidak terancam kan? hehehehehe...

Tuhan tidak pernah menghidari Anaknya dari segala kejahatan dunia tapi Dia memberikan Anaknya untuk di test oleh dunia -Tuhan Yesus di test oleh iblis mengubah batu menjadi roti-

Sesuatu itu...murni apa gak...kan perlu di test...

misalnya...torkis beberapa bulan lalu sempat menjalani puasa Daniel selama 21 hari untuk mengetahui apakah adat batak itu berkenan pada Tuhan apa gak...karna banyak pro dan kontra...

Torkis sejak kecil udah diajarkan bahwa adat batak itu benar, dia cuman menerima dari para pendahului dia dan itu dia capturing sebagai suatu kebenaran...tanpa Dia test hal itu benar ato tidak...kemudian ada seorang hamba Tuhan yang berkata kepada torkis bahwa ada yang tidak benar....kemudian hamba Tuhan itu tidak ingin melakukan perdebatan panjang dia cuman minta torkis melakukan puasa Daniel 21 hari untuk mencari hikmat dari Tuhan...

hasil dari puasa itu adalah...TEST...

Puji Tuhan torkis menemukan suatu jawaban bahwa benar ato tidak semuanya mengacu kepada Alkitab...jadi dia -someday- ingin mengecek semua ritual adat batak dengan mengacu pada iman ke kristenan yaitu Alkitab

klo torkis melakukan pengecekan ato so called test pada adat batak...

akhir" ini Alkitab pun menjalani test yang namanya INNOCENCE TEST

according to the book of Daniel...

aku baru tau...dalam Alkitab menulis bahwa Daniel dan kawan"nya pada akhirnya ditemukan mempunyai extraordinary knowledge

knowledge ini bukan tentang Alkitab

Daniel pada saat itu ditraning babylonian's art and knowledge dan Daniel diangkat menjadi Chief of magician berarti dia excellent dalam bidang ilmu orang babylonia yang tidak mengenal Allah

tetapi Alkitab mencatat dia hidup benar dihadapan Allah karna dia setia dalam doa dan puasa...untuk covering hidup dia yang berada dalam lingkungan orang yang tidak mengenal Allah dan memberikan dia hikmat dan kebijaksanaan

intinya jangan berbeda dari dunia ini tapi BE A REAL PERSON AND MAKING IMPACT IN THE WORLD...jangan sampe over righteous...

aku sendiri merasa...justru dengan adanya Da Vinci Code...hitam dan putih itu makin jelas terlihat...dari segi fakta sejarah sudah bgitu banyak counter back terhadap buku yang fenomenal ini...aku lebih suka membahas response pribadi terhadap buku ini...

Jika sekian lama, aku mendapatkan kebenaran itu dari "kata orang" sekarang pada saat kebenaran yang aku percayai diuji...aku gak mau tutup mata atas ujian itu tapi justru aku semakin ingin mengerti dan ternyata test itu makin memberi penguatan atas iman yang aku jalani sekian lama

Karya seorang Leonardo Da Vinci dan seorang Dan Brown membuat aku lebih percaya lagi kepada kebenaran yang sejati itu...

so Da Vinci Code sudah saya tonton doong...cerita yang menarik walopun lebih menarik baca bukunya dan aku tidak takut lagi karna tidak semua fakta dalam sejarah tidak selamanya suatu kebenaran...tapi Alkitab adalah kebenaran yang mutlak...yang pasti aku berdoa dulu sebelum baca dan nonton supaya hikmat Tuhan turun atasku...

aku sendiri bisa menulis buku yang mungkin ditemukan ribuan tahun yang akan datang dan bisa jadi ikut mengguncang dunia...hehehehe...berkhayal nih...tapi mematahkan kebenaran?! kayaknya sangat impossible...hehehehehe...

Well mungkin bagi sebagian orang...Da Vinci Code is not a big deal...tapi bagiku sendiri...Praise the Lord ada Da Vinci Code karna sebuat novel fiksi yang berdasarkan fakta itu membuat Alkitab semakin keliatan kebenarannya...

mungkin juga bagi sebagian orang nonton Da Vinci Code hanya memperkaya Dan Brown dkk dan juga secara tidak langsung kita ikut membuat film ini jadi sukses...bagiku...tanpa aku nonton juga udah pasti sukses...film ini kan fenomenal banget...dan ternyata X Men sudah berhasil mengalahkan penghasilkan Da Vinci Code...telak!!! (itu katanya detik.com)...hehehehehe...

anyway....udah nonton blon temans?



kita berdua mengucapkan turut berduka cita pada korban gempa di jogjakarta dan sekitarnya...Semoga Tuhan menguatkan dan memberi penghiburan mereka yang mengalami kedukaan

Comments

The Dreamer said…
alow ri ^^... iyah saya pindahannya ke situ :)
anw...

davinci bagus.. sama sih kaya bukunya, tapi yah dibandingin.. bukunya masih lebih lengkap juga heuheue... ^^;;

dan brown sendiri kan orang kristen, cuman kalo ga salah menurut dia dia bikin da vinci buat... menantang iman orang2 Kristen yang ada.. apa dengan cerita begitu saja mereka terguncang.. ato gimanaaa gitu..

lupa juga si.. dah lama baca ttg dan brown itu ^^;
Anonymous said…
yg perlu diingat org kalo nonton ato baca adalah kalo da vinci code itu FIKSI. jd nontonnya ya dianggap hiburan aja.

udah nonton x-men ri? aku gak sabar nih pingin nonton :)

selamat hari selasa ya!

++retno
Anonymous said…
setujuuuuuu... apa coba?!? hahaha
nie said…
dah nonton jg kak ria... both da vinci code dan x-men. wah lebih worth it nonton x-men ketimbang DVC. filmnya terlalu boring.
Memang bener, waktu nonton itu terus berdoa dan meyakinkan diri kalo itu cuma fiksi... lagian kalo make leonardo's painting the last supper, lha wong itu lukisan baru dibikin brapa ratus tahun setelah the real last suppernya terjadi?! apa iya si leonardo bikin lukisan itu pas last supper itu terjadi, kan engga toh... jadi ya ndak mungkin bener lah alesannya.
tapi dan brown emang pinter deh, salut! banyak bule di sini yg nonton filmnya menelan bulat2 film itu n dikira fakta, jadi ya... bahaya jg itu :)
Anonymous said…
alo ria gimana kabarnya ? hehehe yeah barusan ntn da vinci code minggu lalu hehe it's so fiction.. but banyak org percaya.. coz most of them dunno the truth.. that's why before watching it's better to find out the truth. :D
Sontoloyo said…
kalau memang kebenaran itu di test...dan alkitab adalah alat untuk test kebenaran (penggarisnya)...siapa yang ngetest alkitab then ?

siapa yang mengukur alat ukur ?

kalibrasinya apa dan bagaimana ?
Anonymous said…
wahhh pada banyakk comment lebih baek nonton x-men yah..jadi bingung nihh DVC x-men DVC x-men...ehmmmmmm

yuliana
http://sinarta.com
clodi said…
ri, kami udah nonton.. dan secara fiktif, ceritanya memang menarik dan cukup menegangnya.. tapi kalo mo "dipaksa" memandang secara fakta.. aku cuma melihat bahwa itu suatu kekonyolan besar ajah...

btw, jadi nonton atau nga nih?
cika said…
sayah belon nonton, jadi agak2 bingung baca postingannya
hahahaha..... *ketawa ngiri*
abis ada zion ngga sempet2 ke bioskop sih, udah lama banget ngga nonton. trus belom beli2 dvd bajakan juga :D
Anonymous said…
kalo yg nonton itu masih "anak-anak" secara rohani, mungkin aja dia akan terguncang hebat. sebaiknya yg mau nonton juga harus doa dulu, dan nggak masalah kalo kita nonton film itu sebagai cerminan perbuatan "orang" yang ingin ngelakuin something utk ngancurin iman orang kristen.

tapi aku lebih tertarik sama risetnya Lae Torkis soal adat batak, disini juga lagi ada riset dari ketua2 adat simalaungun/karo/melayu untuk mencari bukti lebih lanjut kalo nenekmoyang ketiga suku ini adalah satu dari 10 suku Israel yang terbuang dlm pembuangan babel. ada kutulis di blogku kak ria. thanks and LJBU yo...

Popular posts from this blog

Surprise di awal tahun

NO maid + no BS = ?

Siang & Malam