Correct Focus

Masuk tahun 2007 aku mulai aktif lagi didalam pelayanan di healing ministry...

Initially aku sedikit mengurangi kegiatan dalam pelayanan karena aku hamil, jadi biasanya cuman bantu" di healing service...tapi awal tahun ini mama telp ngasih tau klo teman papa ada yang masuk icu di mount e dan menurut berita beliau cuman sendirian bersama sang istri...jadi setelah urusan sang baby...aku ke mount e untuk bantu mereka...

...banyak hikmat yang aku pelajari waktu aku melayani...

Sejak hamil hampir semua kegiatan berhenti...aku lebih fokus ke istirahat dan mendukung torkis...join dengan bidang yang baru tentu banyak challange bagi torkis...dengan diam dirumah buat aku lebih fokus mendukung torkis dalam pergumulan dia di kantor...dulu waktu kerja kayaknya tingkat demanding kita satu sama lain tinggi...tapi sekarang aku lebih menikmati karna aku bisa mendukung dia dan perhatian torkis ama aku juga bisa lebih baik somehow...

Dari pergumulan yang dialami oleh torkis...kita berdua dapat kesimpulan seperti ini...

Seorang yang pengen tangannya berbentuk yang OK...tentunya perlu latihan fisik!
Pertama kali beban yang diberikan buat lengannya ringan...tapi makin lama makin berat sesuai dengan bentuk yang diinginkan...

Jika orang tersebut fokus pada beban yang diberikan...bisa jadi dia lebih cepat mengakhiri latihan fisik itu...karena jadi discouragement...tapi orang tersebut fokus pada pembentukan otot dia...maka dia makin teliti dengan cara mengangkat beban dan makin bersemangat walopun bebannya ditambah...dan tentu saja hasilnya jadi seperti yang diinginkan...

Picture diatas juga bisa di apply saat kita berada dalam masalah...
Kita sebenarnya gak perlu fokus pada beban...kapan dan bagaimana beban itu diangkat dalam hidup kita tapi kita perlu berdoa dan memohon pada Tuhan agar beban itu dilalukan dari kita...

Kita berdua merasa saat dalam masalah...sometimes we have tried so many ways to find the way out...and sometimes it seems like there's no way out...nah pada saat itu...kita mulai peka dengan kehendak Tuhan...

...apa yang ingin Tuhan ajarkan dalam particular circumstances yang lagi kita alami
...karakter mana yang lagi di shaping
...'kedagingan' mana yang lagi di 'cut' ama Tuhan
...dengan mengerti itu kita akan mengerti His original plans for us
yang intinya adalah rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera
...mengerti kehendak Allah dalam hidup kita
...menikmati kasih Tuhan yang luar biasa pada saat proses 'pembentukan'

Semua ini akan membuat kita tepat seperti yang dikatakan oleh Yesaya...
Kita akan berlari tanpa menjadi lelah dan
Kita akan berjuang tanpa menjadi letih

karena kita tau dan mengerti apa yang setiap proses dan goals...

Sebenarnya kita udah mengerti lama hal ini...tapi understanding seperti ini harus terus jadi 'reminder' saat kita dalam masalah...karena gak setiap kali kita dapat masalah kita aware...

well...kembali ke orang sakit...biasanya makin lama 'nginap' dirumah sakit...yang stres bukan hanya yang sakit, tapi juga orang-orang yang menjaga...bahkan gak jarang yang jaga juga ikutan sakit...

Aku melihat sendiri...dalam masalah seperti itu pikiran sulit sekali diajak jadi 'sehat'...hanya satu...pada saat kita pasrah dan mulai peka dengan pembentukan Tuhan...maka tiap hari itu pasti ada saja yang bisa disyukuri walopun masalah itu belum terselesaikan

Pada saat mengalami moment seperti ini...ada satu 'qoute' yang menurutku bagus sekali untuk dipraktekkan...

Stop telling God how big your problem is.
Instead tell your problem how big your GOD is!

wiuh...kayaknya postingan aku kali ini puzzle banget...abis menata puzzle diotakku lebih sulit..alhasil keluarnya seperti ini...hehehehehe....

Terima kasih banyak temans...buat doanya, supportnya, berkatnya...buat aku, kehamilanku dan babyku...Semoga Tuhan memberkati semuanya dengan melimpah...Ameeeennn...